Skip to main content

Beginning of our Travelling to Kuala Lumpur


Yap, inilah cerita awal mula perjalanan travelling kami ke negeri Jiran. Rencana kita ini tidak main-main loh. Travelling kita sudah direncanakan selama satu tahun sebelumnya. Yes, mulai dari persiapan budget, booking tiket dan persian selama berada di negeri melayu. This is our first time to travel together and visit Malaysia.
Pemesanan tiket sudah dilakukan 4 bulan sebelum keberangkatan. Lumayan, waktu itu dapat promo tiket 1 dollar (diluar airport tax yaa). Ya sudah, tanpa pikir panjang lagi, langsung deh di booking pulang pergi tapiii tiketnya bukan dari Makassar - Kuala Lumpur tapi dari Surabaya - KL. So, kita tetap harus booking tiket Makassar - Surabaya. H-10, ada promo dari lion air. Nah, d situlah kita pesan tiket tapi masih sekali jalan, untuk perginya saja, pulangnya yaa gampang lah hehehe. Serasa semua begitu mudah bagi saya, Oiya, saya berangkat dengan 2 sahabat saya, Ade dan Dani. Dani sempat bimbang untuk berangkat karena masih terhalang izin dari ortu. Lama kelamaan dani mulai pasrah dan mengalah untuk mengikuti kemauan kedua orang tua. Disaat Dani sudah mengikhlaskan semuanya, justru disitulah bantuan Tuhan mulai turun. Keesokan harinya Dani diizinkan untuk berangkat dan Alhamdulillah kami bertiga siap untuk memulai perjalanan yang luar biasa. We’re ready to go….


Selasa, 12 Januari 2014
Ini hari bukanlah hari pertamaku berada di Malaysia, tapi di hari inilah saya memulai perjalanan baru dalam hidup saya. Pukul 22.00 WITA pesawal lion air JT 710 lepas landas dari bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara Juanda. Selama satu jam setengah saya dan ratusan penumpang lainnya mengudara di angkasa. Kami tiba di bandara Juanda sekitar pukul setengah 12 malam. Kami harus menunggu di ruang tunggu bandara karena jadwal penerbangan kami ke KL itu keesokan harinya. Tapi, untung saja ibuku telah menghubungi keluargaku yang bertempat tinggal di Surabaya dan Alhamdulillah kami telah dibookingkan hotel selama semalam FREE, berhubung ternyata rumah tanteku ini berada jauh dari bandara Juanda. Padahal hamper saja kita tidur di tempat terbuka di ruang tunggu tapi Alhamdulillah ternyata Tuhan mengawali perjalanan kami dengan rencana yang baik dan tak terduga.
Saat tiba di Bandara Juanda (Ade, Ammi, Dani)
FG
4 Februari 2016


Comments

Popular posts from this blog

(Resensi) Novel Senja & Pagi - Alffy Rev & Linka Angelia

Cover buku 'Senja & Pagi' Penulis                        : Alffy Rev & Linka Angelia Penerbit                       : Loveable x Bhumi Anoma Penyunting                  : Dana Sudartoyo Pendesain Sampul       : Adji Waseso & Wirawinata Penata Letak                : DewickeyR Ukuran                         : 13 x 19 cm Jumlah Halaman          : 200 halaman Jilid                              : soft cover ISBN                 ...

RESENSI BUKU "REACH YOUR DREAMS" WIRDA MANSUR

Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus Keluarga Tak Akan Pernah Tergantikan When Someone Hates You  How to be a good teenager Raih Dunia Lewat Alquran  Beberapa poin di atas adalah gambaran isi dari buku penulis Wirda Mansur ini. Bagaimana seorang remaja  yang dimasa kecilnya justru memutuskan untuk tidak melanjutkan bangku sekolah di tingkat SMP. Wirda berkeyakinan untuk menjadi seorang penghafal Qur'an di usia dini. Namun, siapa yang menyangka bahwa awal mula Wirda memutuskan untuk berhenti sekolah sebenarnya adalah karena mata kuliah matematika yang sangat menyusahkan. Wirda berkeyakinan bahwa hal tersebut adalah keputusan yang tepat. If there is a dream, there is a life. Lewat buku ini, Wirda berbagi semangat kepada pembaca untuk selalu percaya bahwa akan ada selalu jalan untuk impian, bahwa jalan impian tidak harus selalu mahal. Bahkan GRATIS! "Raih Dunia lewat Alquran". Itu prinspnya.

Diary of My First Travelling : Move and Take a Walk (Day 4)

Vihara yang dikunjungi Sabtu, 17/01/2016 Pada hari keempat ini , kita mulai untuk bergegas pindah ke hotel lain. Alasannya yaa cuman mau dapat suasana baru saja trus cari yang lebih murah juga hahaha. Beberapa hari sebelumnya sebenarnya kita sudah mencari lokasi penginapan murah di sekitar bukit bintang. Dan yaa, kita dapat tempat yang murah dan lokasinya strategis. Tenang saja, ada banyak penginapan di daerah Bukit Bintang. Tinggal di sesuaikan saja dengan kantong kita . Tipsnya: ada banyak penginapan-penginapan yang tak terlihat di pinggir jalan . Ada yg letaknya dilantai dua/tiga dan tidak tampak dari luar karena lantai dasar dijadikan sebagai tempat jualan/ warung makan. Itupun , tangga naiknya keciiil sekaliii , mungkin lebarnya hanya cukup satu orang . Ada banyak pokoknya yang seperti itu, jadi mata harus jeli soalnya biasa hanya tampak dari kertas selembaran yang tertempel di dinding bahwa ada penginapan di lantai atas. Alhasil kita menemukan hotel yang ...