Tak ada orang yang tak pernah mengatakan Ya atau Tidak. Ketika kalian mengatakan kata itu, berarti anda berada dlm suatu pilihan. Pilihan utk mengatakn ya atau tidak. Walaupun tidak berkata keduanya pun juga adalah pilihan.
Kata orang-orang di dekat ku, saya adalah orng yg selalu berkata 'Ya'.
tapi yg di maksud disini adalah pilihan2 positif, buka dlm hal negatif.
Terkadang memang saya merasakn hal tsb, mengakatakn Ya tanpa memikirkan ke depannya, tanpa melihat kemampuan diri saya, tanpa melihat fisik dan mental saya.
Dalam mengambil keputusan dan memutuskan untuk memegang suatu amanah, saya selalu mengatakan Ya krn slh satu alasn saya mengtkn kata itu adalh memang sudah dipilih dan terpilih tp kebanyakan karena nggk enak untuk menolak. so, Why not ?
dari keputusn tsb sy meyakini bahwa tmn2 saya sudh mempercayakn kpd sy akan amanah2 yg diberikn kpd sy, mereka yakin bahwa saya bisa dan sayapun meyakini itu.
Pernah saya memutuskan utk berkata Ya utk terlibat dlm bbrp kepanitiaan. Ya, saya menerima dan menjalaninya. Alhasil, tubuh saya tidak sanggup lagi menrima kesibukan pikiran dan jiwa saya. Tumbanglah saya, semntara sy msh memeganh amanah itu. Berdiam diri 3 hari d rumah dn seminggu lebih d rmh sakit. Tak ada orng yg menginginkn itu, walaupun kamar yg kau dptkn dgn fasilits yg baik, brtemu bnyk orng, tak ada tugas, tak ada kuliah. Tapi, sungguh tak ada orng yang ingin jatuh cinta, eh jatuh sakit maksudnya hehehe
Bahkan baru sehari dua hari keluar dari rmh sakit, saya mulai berkegiatan lagi. Betapa tidak betahnya saya di rumah hehehe.
Semenjak sudh jatuh cinta eh jatuh sakit, tubuhku sdh tak sanggup lagi beraktivits lbh lama alias kecapean. Tapi, saya tidak menghiraukan hal itu. Saya tetp beraktivits sprti biasa. Ibuku selalu menasihati sy utk mengurangi jadwl kegiatn sy. Saya rasa saya blm bisa. Akan ada saatnya pasti saya merasa lelah dengan semua ini tpi blm skrng. Belum lgi saya juga menjadi seorang pengjr di slh satu bimbingn beljr. Ya, jadwal itu membuat saya lbh sibuk lagi. Almost everyday. Di titik puncaknya, saya dipilih dan trpilih utk mengjr di tingkt lbh tinggi lg. Saya sudah mengikuti prosesnya, bhkan sdh mengikuti pelatihannya sekali, namun ada satu hal yg sy tdk bs penuhi, kontrak kerja lebh lama lgi. Selama ini saya slalu berkata Ya, takut utk berkata tidak. Namun kali itu dengan sgala pertimbngn saya mengtkn Tidak. Mungkin ada yg pro dan kontra mengenai hal itu tpi sunggu hidup adalh pilihn. Pilihlah sesuai dengn passion mu sehingga ketika kalian berkerja maka kalian tidak akan pernh meraskn sprti bekrja.
Dengan segala permohonan maaf dn berbagai alasan, saya meminta maaf utk berkata Tidak. Akhirnya saya pun berkata tidak.
Ini bukan berarti saya tdk menyukai kegiatn sy d tmpt itu, sungguh saya suka bertemu dgn anak2, bertemu dgn berbagai karakter, menghdpi berbagai karkter anak tp mgkn mengajar adlh bukn passion saya.
Semangaat utk tmn-teman saya yang sedang berjuang, kejarlah cita-cita mu setinggi mungkin, nothing imposible in this world as long as u always work hard and pray. Dare to say Yes or No. That's the key to reach succes in ur life.
Adeera, 9 Januari 2016
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete