Skip to main content

How hard !!!



                Beberapa hari yang lalu, aku diberi kesempatan untuk menjadi seorang tutor di salah satu bimbingan belajar di Makassar. Kebetulan, kelas perdana yang aku dapatkan adalah kelas 3 dan 4 SD. Kelas yang telah kubayangkan sebelumnya akan bagaimana suasana dan keadaanku nantinya. Untuk pertama kali, aku membuka pintu dengan mengucapkan salam dengan volume yang tidak terlalu besar. Ketika saya mulai memasuki ruangan tersebut, saya mendapatkan suasana yang telah kupikirkan sebelumnya. Chaos.
Suasana sudah mulai tak beraturan, akupun masuk ke kelas dengan mengucapkan salam tapi tak ada satupun anak yang menjawab karena keasyikannya bermain satu sama lain. Ketika aku menyuruhnya untuk tenang, anak-anak itu malah semakin menjadi-jadi, ada yang berlari-larian, saling memukul satu, keluar dari kelas, bahkan ada yang sering mematikan lampu kelas. Saat saya memulai proses belajar mengajar, hanya satu dua orang saja yang memperhatikan. Sedangkan yang lain, asik bermain  bahkan ada yang berkelahi dengan teman sekelasnya sendiri. Saat ada yang keluar dari ruangan, saya berusaha mengejarnya dan mencoba untuk menyuruhnya masuk ke ruangan, namun hal tersebut sangat sulit terjadi. Setelah ada yang masuk, eh yang lain malah keluar. Batin saya berkata,“kini saya merasakan apa yang guru saya selama ini rasakan, inipun hanya berjalan satu jam. Sedangkan guruku dulu hingga bertahun-bertahun mengajarkan kami beberapa mata pelajaran dengan kondisi yang sama seperti kelakuan anak-anak tadi”. Setelah selesai mengajar, saya bisa memetik hikmah di pengalaman pertama saya yang  sangat berkesan ini, bahwa tidak mudah ternyata menyampaikan ilmu kepada orang lain, terutama kepada anak kecil yang masih polos dan masih bergantung pada keadaan mood mereka. Saya menyadari, dulu saya juga pernah menjadi seperti anak-anak tersebut yang tidak memperhatikan di kelas, dan betapa mengecewakannya bagi seorang guru jika ilmu yang kita sampaikan tidak sepenuhnya tersalurkan kepada orang yang kita ajarkan selain itu kesabaran kitapun dilatih dalam mengahadapi suasana seperti keadaan tersebut. Tapi, selama kita enjoy dalam menjalaninya dan berpikir bahwa kembali mengenai tujuan utamaku, aku ingin berbagi ilmu dan mencari pengalaman baru. insyaAllah, hal yang kita rasakan sangat berat, akan terasa ringan untuk dijalani.

Mei 2014
Fahmiyah

Comments

Popular posts from this blog

(Resensi) Novel Senja & Pagi - Alffy Rev & Linka Angelia

Cover buku 'Senja & Pagi' Penulis                        : Alffy Rev & Linka Angelia Penerbit                       : Loveable x Bhumi Anoma Penyunting                  : Dana Sudartoyo Pendesain Sampul       : Adji Waseso & Wirawinata Penata Letak                : DewickeyR Ukuran                         : 13 x 19 cm Jumlah Halaman          : 200 halaman Jilid                              : soft cover ISBN                            : 978-623-7211-00-6 Tahun Terbit                 : April 2019 "Katanya, rindu itu berat. Tapi bagi saya, 'rindu' itu tanggung jawab besar. Harga sejati yang harus dibayar untuk mengungkapkan kerinduan adalah menghalalkanmu"- Alffy Rev. Ketika dua sejoli mempunyai background yang sangat berbeda. Satu fokusnya di musik, satunya seprti anak seumuran lainnya mengikuti jenjang pendidikn, kuliah dan kerja. Namun, suatu ketika dipertemukan dalam satu projek yang sama untuk menemukan sosok pag

RESENSI BUKU "REACH YOUR DREAMS" WIRDA MANSUR

Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus Keluarga Tak Akan Pernah Tergantikan When Someone Hates You  How to be a good teenager Raih Dunia Lewat Alquran  Beberapa poin di atas adalah gambaran isi dari buku penulis Wirda Mansur ini. Bagaimana seorang remaja  yang dimasa kecilnya justru memutuskan untuk tidak melanjutkan bangku sekolah di tingkat SMP. Wirda berkeyakinan untuk menjadi seorang penghafal Qur'an di usia dini. Namun, siapa yang menyangka bahwa awal mula Wirda memutuskan untuk berhenti sekolah sebenarnya adalah karena mata kuliah matematika yang sangat menyusahkan. Wirda berkeyakinan bahwa hal tersebut adalah keputusan yang tepat. If there is a dream, there is a life. Lewat buku ini, Wirda berbagi semangat kepada pembaca untuk selalu percaya bahwa akan ada selalu jalan untuk impian, bahwa jalan impian tidak harus selalu mahal. Bahkan GRATIS! "Raih Dunia lewat Alquran". Itu prinspnya.

Resensi Anak Rantau

Penulis                        : Ahmad Fuadi Penerbit                       : PT. Falcon Penyunting                  : Edy Sembodo Ilustrasi Sampul          : Rio Sabda Ilustrasi Peta                : Hadi Santoso Ukuran                         : 14 x 20.5 cm Jumlah Halaman          : 382 halaman Jilid                              : soft cover ISBN                            : 978-602-60514-9-3 Tahun Terbit                 : Juli 2017