Novel ini telah membuka mata hatiku....
"kemiskinan bukanlah sebuah penderitaan, tapi kemiskinan adalah kesenangan jika kita menikmatinya tanpa mengeluh sedikitpun"
tak ada seorangpun yang ingin dilahirkan dalam keadaan miskin, akupun demikian.
tapi, terlahir sebagai orang miskin adalah sebuah takdir yang harus dijalani dan harus diubah untuk menjadi manusia yang lebih baik. fluktuasi kehidupan yang dialami oleh seorang Dahlan Iskan yg kini menjabat sebagai menteri BUMN membuat saya mengerti bahwa hidup ini permainan belaka, layaknya permainan ular tangga. Bagaimana kita bisa mencapai pada titik puncak pada kotak 100, walaupun kadang kita terhenti pada kotak ular yg menghruskan kita jatuh dan bangkit lagi pada kotak tangga walaupun dengan penuh kesabaran. begitulah hidup. naik turunnya kehidupan tak dapat kita deteksi tapi dapat kita cegah dengan belajar menjadi manusia seutuhnya dengan menuntun pada ilmu, iman, dan takwa. Bagaimana kita bisa mengubah diri kita menjadi manusia yang dapat berguna tidak hanya untuk diri kita sendiri tp juga untuk orang lain. tak pernah terbayangkan, kesuksesan seorang Dahlan ternyata diawali dari sebuah kemiskinan yang memotivasi dirinya untuk tidak terjerumus lagi pada situasi yg sama dengan menuntut ilmu, meski harus berpiusah dengan orang yang kita cintai. Kesuksesan memang butuh pengorbanan.
"Aku takkan bersedih lagi. kemiskinan bukan untuk ditangisi. Hidup, bagi orang miskin sepertikku, harus dijalani apa adanya" ~ Sepatu Dahlan
"kemiskinan bukanlah sebuah penderitaan, tapi kemiskinan adalah kesenangan jika kita menikmatinya tanpa mengeluh sedikitpun"
tak ada seorangpun yang ingin dilahirkan dalam keadaan miskin, akupun demikian.
tapi, terlahir sebagai orang miskin adalah sebuah takdir yang harus dijalani dan harus diubah untuk menjadi manusia yang lebih baik. fluktuasi kehidupan yang dialami oleh seorang Dahlan Iskan yg kini menjabat sebagai menteri BUMN membuat saya mengerti bahwa hidup ini permainan belaka, layaknya permainan ular tangga. Bagaimana kita bisa mencapai pada titik puncak pada kotak 100, walaupun kadang kita terhenti pada kotak ular yg menghruskan kita jatuh dan bangkit lagi pada kotak tangga walaupun dengan penuh kesabaran. begitulah hidup. naik turunnya kehidupan tak dapat kita deteksi tapi dapat kita cegah dengan belajar menjadi manusia seutuhnya dengan menuntun pada ilmu, iman, dan takwa. Bagaimana kita bisa mengubah diri kita menjadi manusia yang dapat berguna tidak hanya untuk diri kita sendiri tp juga untuk orang lain. tak pernah terbayangkan, kesuksesan seorang Dahlan ternyata diawali dari sebuah kemiskinan yang memotivasi dirinya untuk tidak terjerumus lagi pada situasi yg sama dengan menuntut ilmu, meski harus berpiusah dengan orang yang kita cintai. Kesuksesan memang butuh pengorbanan.
"Aku takkan bersedih lagi. kemiskinan bukan untuk ditangisi. Hidup, bagi orang miskin sepertikku, harus dijalani apa adanya" ~ Sepatu Dahlan
Comments
Post a Comment