Story of Us

ahh, entah apa yang ada di pikiranku ini, impian utama ku hanyalah tempat itu, padahal istimewanya pun aku tidak tahu, why ???? Bring me there, tempat dimana banyak dilahirkannya para manusia jenius, sang penemu, bukan hanya satu, bukan pula dua, tapi lebih lebih bahkan lebih dari itu. Negaranya maju memang, sangat sangat maju, bahasanya sangat ingin kumengerti tapi taunya hanya itu itu saja :( Bring me there, tempat pesepakbola handal melambaikan kakinya, mungkin karena faktor ini deh yang buat aku jatuh cinta dengan negeri yang berada di benua biru ini. Tinggi, mancung, berkulit putih dan tak lupa dengan kelihaiannya memainkan bola membuatku lebih tersanjung dengan negeri itu Bring me there, someplace that I can touch snow in some months, iklim yang berganti empat musim dalam setahun. Berjaket tebal, bersepatu tinggi, fashion style, dan Bologne, Ferrari adalah merek terkenal yang dihasilkan negara tersebut Bring me there, tempat yang selalu masuk dalam khayalanku, khayalan tinggi

Judul : Berjalan di Atas Cahaya Jenis buku : Novel Perjalanan & Religi Pengarang : Hanum Salsabiela Rais, dkk Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Halaman : xii + 210 halaman Tahun terbit : 2013 Berjalan di Atas Cahaya adalah novel lanjutan 99 cahaya di langit Eropa hasil karya Hanum Rais. Menceritakan mengenai perjalanan beberapa Muslimah yang sedang melanglang buana di benua biru dan menjadi agen muslimah di negeri yang berminoritas kaum Islam. Bagaimana jadinya jika seorang ibu tua mengatakan bahwa Indonesia adalah negara teroris ? Bagaimana jadinya jika teman sekuliahan bahkan teman sekelas kita, menganggap diri ini sebagai orang aneh yang kerjanya hanya berdoa setiap saat ? Bagaimana jadinya jika agama kita, Islam dipelesetkan dengan kata His-Slam ? Tentunya ada perasaan mencengangkan bagaikan kilat dan guntur menghampiri diri ini, membuyarkan segalanya. Berbagai pertanyaan tersebut hanya bisa kita jawab dengan balasan tidak berupa mencaci maki