Gedung telah hadir dgn begitu kokoh dan indah Tapi sayang, Penghuninya saling tak berjodoh dan tak bersahaja Maka, apa yang kau cari? Berbicara di balik dinding Mengurai semua aib dari matamu Menilai watak seseorang secara tak pantas Tidak kah kau sadari, Bahwa kau telah memakan daging bangkai saudaramu sndri? Setiap hari Yaa, 3 kali sehari Layaknya minum kapsul penambah semangat Bagaimana hati tidak bersih Bagaimana hati bisa tenang Bagaimana hati bisa jujur Ketika semua hanya fatamorgana Memberi harapan, memasang topeng Tapi ternyata ruang kotak kecil Kau buat bagaikan tempat sampah Mengungkap semua yang tak layak Kotak kecil ini akan menjadi saksi Bahwa lisan telah berhasil memenjarakan hati Namun sebenarnya sang penulis pun tak pantas mengunhkap ini Pertanda aku tak ada bedanya seperti kau Tapi aku hanya terpatri dalam hati Sedangkan kau, mengoceh tiada henti hingga berhari-hari, sepanjang hari Sekian. "Salam damai dari seorang w...
Goresan kata dalam menguntai jiwa